SEBAIT DOA BUAT IBU
oleh : Rany
Persembahan hari Ibu, 22 Desember 2010
Ibu...
Gurat wajah tuamu masih tampak jelas
di mataku.
Gambaran kesedihan dan kerasnya hidup yang
kau jalani
terlukis jelas di setiap garis wajahmu.
Ibu...
Ingin rasanya aku memeluk tubuh rentamu
ingin kuusap setiap peluh yang menetes
ingin kupijit punggung kokohmu yang
telah menggendongku hingga aku
sebesar ini.
Ingin rasanya aku kembali
mendengar suaramu
menyanyikanku lagu-lagu kehidupan
tentang harapan-harapanmu padaku
tentang doa-doamu untukku
aku...aku yang saat itu sama sekali
tak tahu apa arti "ku"
untuk apa aku ada
Ibu...
tak bosannya kau tunjukkan
tak bosannya kau tuntun
tak bosannya kau membuka mataku
bahwa...
aku "mutiaramu"
diriku adalah "berlianmu"
nafas hidupmu
sampai kaupertaruhkan jiwamu
hanya untuk mengantarku ke
fana dunia
Ibu...
senyummu masih kekal di hatiku
senyum yang tak pernah berharap
senyum yang sama coba ku
berikan 'tuk "berlian-berlianku"
senyum yang malam ini kurindu
Ya Allah...
ampunilah segala dosa ibuku
tempatkan dia diantara umat pilihanMu
kebahagiaan duniawi yang sangat ingin ku
berikan
gantilah dengan bahagia sorgawi yang abadi
Ibu...
aku sangat mencintaimu.