Rabu, 25 Juni 2014

JADWAL PELAJARAN TEMATIK KELAS V SEMESTER 1

JADWAL PELAJARAN TEMATIK KELAS V SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SD NEGERI 1 SUKORAME






Sabtu, 21 Juni 2014

Solopos.com, SOLO – Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Sabtu Legi, 21 Juni 2014 menghadirkan berita dari dunia pendidikan Soloraya. Bupati Boyolali, Seno Samodro, menolak pengadaan buku kurikulum 2013 karena dinilainya menyalahi peraturan perundangan.
Bupati Boyolali, Seno Samodro, menolak pengadaan buku kurikulum 2013. Pihaknya menilai kewajiban pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan buku tersebut menyalahi aturan.
Bupati menjelaskan penolakan bukan terhadap penerapan Kurikulum 2013, melainkan terkait pengadaan bukunya. “Bukan hanya rentan korupsi, tapi itu [pengadaan buku kurikulum 2013] jelas-jelas menyalahi Perpres [Peraturan Presiden] No. 70/2012,” tegas Bupati ketika ditemui wartawan di kantornya, Jumat (20/6).
http://www.solopos.com/2014/06/21/solopos-hari-ini-soloraya-hari-ini-bupati-boyolali-tolak-pengadaan-buku-hingga-calo-cpns-dibekuk-polisi-514558

Rabu, 07 Mei 2014

AIR SUMBER KEHIDUPAN kurindukan KAU KEMBALI......

AIR SUMBER KEHIDUPAN kurindukan KAU KEMBALI.....

Tanggal 19 Mei 2014 nanti aku bertugas menjadi pengawas Ujian Sekolah di SDN 1 Kembangsari Musuk, berjarak sekitar 10 km dari rumah. Kucoba cari informasi barangkali sudah membaik situasinya, ternyata semakin memprehatinkan saja. Wah...alamat aku 'sengsara' lagi nanti di sana, selama 3 hari sampai sekitar jam 11 san. Sebulan lalu aku sudah kesana jadi pengawas Try Out/latihan US di sana, secara keseluruhan 'no problem' cuma agak tersiksa karena menahan hasrat ke belakang...maklumlah, berangkat pagi-pagi bersepeda di daerah yang cuacanya lumayan dingin...baru sampai di sekolah aja sudah terasa...tapi harus tetap bisa menahan karena tidak ada AIR.

Penasaran juga sekolah sebagus ini masak nggak ada air yaa? Mulai naluri jurnalistiknya keluar, hehee...kepo habis kalau istilah anak sekarang.
Ternyata setelah menghimpun informasi dari beberapa sumber RAIBnya air di desa ini ada ceritanya...
Mahalnya air dipicu gagalnya seorang caleg di pileg bulan lalu. Karena gagal jadi caleg ini kecewa berat sehingga memutuskan aliran air secara sepihak. Tragis memang dengan pileg masyarakat berharap mendapatkan wakil-wakil mereka yang bisa membawa aspirasi masyarakat sehingga membawa ke kehidupan yang lebih baik, setelah gagal baru ketahuan bahwa caleg yang waktu itu ikut berkompetisi ternyata bermental 'tempe' tak lebih dari seorang pengecut. Tidak memiliki jiwa besar, tidak legowo sehingga bisa menerima kekalahannya.

Karena terputusnya akses air di desa ini kehidupan masyarakat semakin sulit, warga harus mengambil air yang berasal dari dukuh lain. Mereka yang punya sepeda motor bisa mengambil air dengan agak mudah dengan diangkut sepeda motor, tetapi yang tidak memiliki harus rela menggendong drigen air dan berjalan beberapa km. Lebih kasihan lagi warga yang sudah tua yang tidak mempunyai anak atau anaknya berada di rantau, mereka harus bersusah payah sendiri demi untuk mendapatkan AIR. Kabar terakhir caleg yang gagal tadi meminta sejumlah uang kepada setiap dukuh dengan dalih untuk perawatan.

Selain menimbulkan paceklik AIR karena sekitar 11 dukuh sulit mendapatkan air bersih pasca pileg juga menimbulkan perpecahan antar warga yang mendukung dan yang tidak mendukung caleg tadi.
Situasi ini semakin parah karena sumber air di dukuh sebelah yang sekarang jadi andalan warga sebagai tempat mengambil air ini juga mulai dipermasalahkan oleh beberapa orang, dan juga dihubungkan dengan kader calur yang gagal dalam pilkades. Beberapa warga bahkan sudah mulai mengambil AIR ke desa tetangga yang jaraknya semakin jauh.

Trenyuh aku mendengar cerita teman-temanku juga beberapa orang sumber, semoga masalah ini segera dapat diatasi. Kasihan warga sekitar yang tidak tahu menahu tentang pileg atau pilkades, mereka harus menanggung akibatnya.
Aku hanya berusaha menyampaikan uneg-uneg warga sekitar yang sedang mengalami kesulitan, mudah-mudahan ini jadi salah satu jalan buat solusinya.

Selasa, 06 Mei 2014

CARA MENGATASI APLIKASI DAPODIK YANG RUSAK/HILANG

APLIKASI DAPODIK ANDA BERMASALAH???
Aku ingin berbagi pengalaman, barangkali bermanfaat buat teman-teman. Pernah suatu saat aplikasi dapodikku nggak bisa dibuka... kucoba cari penyebabnya dan baru hari berikutnya ketemu ternyata...nyawa dapodikdas di C raib entah kemana alias aplikasi terdelet dari laptop. Langsung AKU backup DAPODIK HELPER dan delet semua program yang kurasa tak perlu. Terus mulai uninstal dan instal ulang aplikasi sampai hari berikutnya mencoba membackup DH gagal karena file corup, mencoba generate prefill jg tidak berhasil...akhirnya hari berikutnya laptop ku instal ulangkan. Dan mencoba kembali langkah-langkah berikut ini:
1) Instal aplikasi 2.0.5
2) Instal Patch 2.0.6
3) Masukkan prefill (yang sudah didownload dari web infopendataan dan disimpan di C dengan folder baru prefill_dapodik)
4) Lakukan Registrasi Ulang
5) Instal Patch 2.0.7
6) Login.....masih ada peringatan aplikasi kadaluwarsa..inul patch 2.0.7 lagi
Akhirnya alhamdulillah...sukses...dan data persis dengan sinkron terakhir 30 April 2014.

Bisa tidur nyenyak lagiii.....

Senin, 05 Mei 2014

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

Memahami Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Kategori : Darah
sistem peredaran darah pada manusia


Memahami sistem peredaran darah pada manusia tidaklah mudah. Sebab melibatkan multi-organ yang secara sistemik memindahkan suatu zat dari sel yang satu ke sel yang lainnya. Sistem peredaran darah pada manusia ini disebut juga dengan sistem kardiovaskular. Ia juga berperan sebagai penopang stabilnya pH juga suhu di dalam tubuh, poin ini lebih detil ada pada bagian homeostasis. Adapun peredaran darah pada manusia ini dilaksanakan oleh sel darah melalui pembuluh darah tentunya. Karenanya kadang juga disebut peredaran darah yang tertutup. Peredaran darah pada manusia ini dibagi atas dua yakni peredaran darah besar atau sistemik dan peredaran darah kecil atau dikenal dengan istilah pulmonal.

Pada sistem peredaran besar atau sistemik, darah besar memulai perjalanannya dari jantung tepatnya pada bagian aorta menuju pada bagian tubuh lainnyaa bagik itu bagian tubuh atas maupun bagian tubuh bawah manusia. Dengan menggunakan pembuluh atau arteri, darah yang 
kaya unsur oksigen akan berjalan dan menyebar menuju semua sistem organ. Oleh sebab itu, peredaran darah yang satu ini disebut peredaran darah besar. Adapun urutan perjalanannya sebagai berikut. 


Sementara itu, peredaran darah kecil atau pulmonal adalah sistem peredaran darah pada manusia yang memuat darah kotor dan diangkut oleh arteri pulmonalis mulai dari serambi bagian kanan ke organ paru-paru. Di dalam paru-paru akan berlangsung suatu kegiatan “pembersihan” sehingga pada akhirnya darah yang telah bersih akan diangkut keluar dari paru-paru menggunakan vena pulmonalis dan menuju ke jantung tepatnya pada bagian bilik kiri. Adapun rute dari sistem peredaran darah kecil ini bisa dilihat pada 
gambar berikut.


Sistem peredaran darah pada manusia dikerjakan oleh beberapa komponen yang ada di dalam tubuh manusia itu sendiri, antara lain darah, pembuluh darah dan juga jantung. Ketiga komponen ini mempunyai fungsinya masing-masing. Pertanyaannya sekarang, mengapa darah harus diedarkan? Alasannya tak lain adalah karena darah mengandung sari-sari makanan juga oksigen. Darah juga merupakan penstabil temperature tubuh manusia. Ia juga berperan penting dalam mengedarkan cairan. Air tersebut sangat dibutuhkan tubuh dalam prosedur reaksi enzimatis dalam rangka memelihara tekanan osmosis tubuh manusia. Fungsi lain darah adalah sebagai sarana transportasi yang mengedarkan getah bening. Ia juga menghindarkan tubuh manusia dari infeksi sebab ia membentuk antibody yakni sel darah putuh juga sel untuk menutup luka agar tidak terkontaminasi mikroba. Fungsi darah lainnya adalah untuk mengatus tingkat keseimbangan asam basa atau Hb di dalam tubuh manusia.

Sistem peredaran darah pada manusia
 juga tidak bisa lepas dari organ jantung dan juga pembuluh darah. Jantung terdapat 
pda bagian rongga pada dada dan tepat di atas diafragma. Ia terdiri ata beberapa bagian anatara lain pembungkus jantung, miokardium, pembatas ruang pada jantung dan lain-lain. Terdapat 4 ruangan di dalam jantung yakni 2 serambi dan 2 bilik. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Dalam sistem peredaran manusia, kerja jantung juga tidak lepas dari pembuluh darah baik itu pembuluh darah nadi atau arteri maupun pembuluh balik atau venna. Kedua pembuluh ini memiliki fungsi yang berbeda. Pembuluh arteri misalnya, ia memiliki fungsi untuk mengalirkan darah agar keluar dari jantung. Smenetara itu pembuluh darah balik atau venna justru sebaliknya, ia mengalirkan darah ke dalam wilayah jantung. Kedua pembuluh ini memiliki perbedaan karakteristik yang bisa dicermati pada gambar berikut.

Selasa, 29 April 2014

SISTEM PENDIDIKAN DI FINLANDIA

MENGEJUTKAN. 
Ternyata negara yang paling oke tata kelola pendidikannya bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman. Akan tetapi, kiblat pendidikan dunia saat ini mengarah ke negara Finlandia.
Amerika Serikat sendiri berada jauh dibawah level Finlandia, tepatnya di urutan ke-17. Lalu, dimana daya tariknya sistem pendidikan di Finlandia dengan negara-negara lainnya khususnya Indonesia? Jawabannya adalah di kemandirian siswa dan gurunya.
Di Finlandia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar itu tidak hanya dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melalui berbagai kesempatan-kesempatan penting.
Salah satunya dimana setiap pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah dia kuasai.
Sistem inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya.
Fantastiknya, dalam evaluasi belajar, angka ketidak lulusan secara nasional tidak pernah melebihi 2 persen pertahunnya. Finlandia juga tidak mengenal istilah ujian semester apalagi ujian nasional layaknya ditanah air.
Evaluasi belajar secara nasional dilakukan tanpa ada intervensi pemerintah sekali pun. Karena setiap sekolah bahkan guru berkuasa penuh untuk menyusun kurikulumnya sendiri.
Jadi jangan pernah berhayal bahwa guru-guru di Finlandia disibukkan untuk mengejar terget-target tertentu karena di negeri ini guru selalu menyesuaikan bahan ajarnya dengan kebutuhan setiap pelajar.
Jadi, di Finlandia siapa pun presidennya dan menteri pendidikannya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan. Karena fungsi pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan adalah dukungan finansial dan legalitas.
Mau bagaimana caranya, maka gurulah yang berwewenang atas itu karena guru dipandang sebagai sosok yang paling mengerti mau dimana wajah pendidikan Finlandia dibawa dimasa yang akan datang.
Sistem ini telah berdampak positif kepada pola cara mengajar guru yang tidak terlalu dipusingkan oleh hiruk pikuknya politik nasional negaranya.
Keseriusan negara Finlandia menyokong keberhasilan pendidikan nasionalnya dibuktikan dengan diterapkannya kebijakan gratis sekolah 12 tahun. Kerenkan?
Guru-guru Finlandia adalah lulusan terbaik setiap perguruan tinggi dan mereka harus masuk dalam kelompok 10 besar lulusan terbaik. Jika tidak, jangan pernah bermimpi jadi guru di negeri ini.
Itulah sebabnya guru-guru di Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Gajinya besar dong? Tidak. Guru-guru Finlandia justru digaji dengan gaji secukupnya bahkan bisa dikatakan kurang memadai.
Tetapi gurunya begitu menikmati profesinya hal ini karena mayoritas masyarakat Finlandia begitu menghormati dan menghargai profesi seorang guru.
Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!
Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia.
Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.
Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.
Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.
Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.
Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.
Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.
Ditanah air Indonesia, sebenarnya sistem pendidikan Finlandia telah terterapkan sejak tahun 1961 melalui wadah gerakan pramuka. Apa yang berlaku di Finlandia jelas-jelas merupakan sistem pendidikan yang berlalu di gerakan pramuka.
Dimana setiap kecakapan dan keterampilan dibidang tertentu yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka, bila sudah merasa mampu bisa mengusulkan diri untuk di uji.
Disamping itu, setiap 32 orang anggota pramuka dibina oleh 3 orang pembina secara terus menerus. Akan tetapi sistem pendidikan kepanduan ditanah air ini tidak mendapat respon yang positif ditanah air.
Buktinya kendati berhasil melahirkan kader-kader bangsa yang mandiri, negara ternyata tidak berani mengalokasikan dana BOS yang ada pada setiap sekolah untuk sepersekian persen wajib dipergunakan untuk mengelola gerakan pramuka di gugus depan.
Pendidikan nasional kita yang masih sarat dengan kepentingan politik kepala daerah menjadikan potret pendidikan begitu semraut. Pelaksanaan UN yang jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya selalu dipertahankan untuk alasan yang tidak jelas.
Bahkan ironisnya lagi, UN telah mengajarkan bangsa ini bagaimana berlaku curang dan menipu. Gilanya lagi peserta UN dikawal dan diamati setiap detik melalui layar CCTV.
Seperti teroriskan. Cara-cara gila ini begitu dibangga-banggakan oleh pemerintah bahkan institusi pendidikan sendiri. Padahal metode ini punya dampak physicologi bagi para pelajar dimana UN benar-benar menjadi beban berat.
Jadi jangan heran bila di Nias pada hari pertama UN ada siswa yang meninggal dunia begitu menerima lembar soal ujian.
Finlandia tidak pernah membebani muridnya untuk hal-hal yang kurang bermutu atau mengurangi ke-kreativitasan seorang anak setelah meninggalkan rumah sekolah.
Maka, tugas tugas (PR), les tambahan dan bimbingan ini dan itu nyaris tidak pernah ada di Finlandia. Bagaimana dengan tanah air? Tekanan yang begitu berat sangat terasa apalagi menjelang ujian nasional.
Setiap murid selalu diberi les tambahan yang berlebihan, pelajar di wajibkan mengikuti Tryout hampir tiap bulan dengan alasan untuk mengukur kemampuan siswa.
Dirumah disuguhi lagi dengan tugas-tugas berat bahkan ada lagi menu les tambahan yang ditawarkan padahal nuansa bisnisnya lebih terasa daripada urgensinya bagi peserta didik. Repot bukan?
Alhasil, pelajar tanah air lahir dan besar tanpa pernah mempergunakan otaknya untuk berkreativitas. Generasi muda pun besar penuh dengan tekanan. Jadi jangan heran, walaupun lulus UN 100 persen ternyata persentasi lulus SMPTN berbanding terbalik dengan kelulusan UN.
Inilah setidaknya potret pendidikan kita dewasa ini. Indonesia jatuh kepada tingkat kekhawatiran yang terlalu berlebihan. Alih-alih untuk mencerdaskan bangsa tetapi cara-cara yang dilakukan justru mengantarkan bangsa ini kelembah kehancuran.
Oleh karena itu kita perlu berbenah. Mengembalikan sistem pendidikan kezaman dahulu kala (seperti cerita orangtua kita) dimana setiap anak dan orangtua begitu menghormati guru perlu kita lakukan.
Guru harus diberi otoritas penuh untuk mengatur kurikulumnya sendiri. Setiap anak juga tidak dibebani dengan tugas ini dan itu. Bahkan birokrasi pendidikan kita yang berbelit-belit perlahan-lahan harus dikurangi.
Wajib belajar 12 tahun mutlak harus dilakukan tentunya dengan biaya gratis. Tidak hanya itu wajar 12 tahun itu harus dengan satu izajah saja yaitu izajah SMA.
Sedangkan untuk SD dan SMP tidak lagi mengeluarkan izajah mengingat tuntutan dunia kerja saat ini pun izajah dua jenjang pendidikan ini tidak begitu diperlukan.
Oleh karena itu, perpindahan dari tingkat SD ke SMP cukuplah dengan nilai rapor begitu juga dari SMP ke SMA.
Maka evaluasi belajar secara nasional hanya dilakukan dijenjang SMA ketika yang bersangkutan akan melanjut keperguruan tinggi atau merambah dunia kerja.
Menggratiskan pendidikan dinegara ini bukanlah hal yang mustahil. Bukankah 40 persen APBN kita mark-up dan 30 persennya dikorupsi.
Jadi andai pengelolaan keuangan negara kita ditata dengan baik maka tidak mustahil dimasa-masa yang akan datang biaya pendidikan kita yang saat ini ditampung 20 persen dalam APBN kedepannya akan meningkat menjadi 50 persen.
Bila sudah demikian, bukankah pendidikan kita sudah bisa digratiskan.
Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada di Finladia, diantaranya :
1. Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn. ( Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beben pembelajaran yang berat.)
2. Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.
3. Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama pendidikan mereka. ( Pada sistem pendidikan kita , Murid SD sampai stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian, Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
The children are not measured at all for the first six years of their education.
4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP dan SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)
5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang sama. Dan terbukti akhirnya RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia pendidikan.
6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan per siswa mengungguli Amerika Serikat.
7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan tahun pertama mereka sekolah.
8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa
9. Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata
10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan eksperimen praktis dalam setiap kelas.
.Science classes are capped at 16 students so that they may perform practical experiments in every class.
11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5 peresen lebih tinggi dari AS .
12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah kejuruan.
13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.
43 percent of Finnish high-school students go to vocational schools.
14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”
Teachers only spend 4 hours a day in the classroom, and take 2 hours a week for “professional development.”
15. Finlandia memiliki jumlah guru sebanyak di New York City, namun siswa jauh lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan 1,1 juta di NYC.
Sumber : Kaskus

Kamis, 17 April 2014

JADWAL SINKRONISASI DAPODIKDAS 2014

Contoh SK Operator



PEMERINTAH KABUPATEN BOYOLALI
UPTD DIKDAS DAN LS KECAMATAN MUSUK
SD NEGERI 1 SUKORAME
Alamat: Karangrejo, Sukorame, Musuk, Boyolali KP: 57361 Telp:0276-325295 Email :sukorame1@gmail.com
 

KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH SD NEGERI 1 SUKORAME
NOMOR: 421.2/004/317/2013

TENTANG
PENETAPAN TENAGA ADMINISTRATOR DAN OPERATOR PENDATAAN PENDIDIKAN
PADA SEKOLAH SD NEGERI1 SUKORAME KECAMATAN MUSUK
KABUPATEN BOYOLALI
TAHUN 2013
KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SUKORAME

Menimbang :

a.       bahwa dalam rangka pengambilan kebijakan dan penyusunan program pembangunan di bidang pendidikan  di tingkat SD Negeri 1 Sukorame
b.      bahwa dalam pelaksanaan sebagaimana dimaksud point a di atas, perlu menetapkan seorang  pelaksana Admin/Operator Datadik SD Negeri 1 Sukorame
c.       bahwa mereka yang nama tersebut dalam lampiran keputusan ini dianggap mampu dan memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai personil Admin/Operator Datadik SD Negeri 1 Sukorame Tahun 2013
d.      Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, dan c di atas perlu ditetapkan Surat Keputusan Kepala Kepala Sekolah SD Negeri 1 Sukorame

Mengingat :

1.        Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4301);
2.        Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 15 Tahun 2004 Tentang Pemeriksaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4400);
3.        Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia No. 4437) sebagaimana telah di ubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 32 Tahun 2004 menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4548);
4.        Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4a38);
5.        Peraturan Pemerintah Rl Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
6.        Peraturan Pemerintah Rl Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Rl Tahun 2005 Nomor2O1, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 4021) sebagaimana telah di ubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Rl Nomor 4165);
7.        Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4737).



MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA :

Menunjuk Petugas Admin/Operator Datadik  pada satuan kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali SDN 1 Sukorame personil sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA :
Petugas Admin/Operator Datadik Pendataan Pendidikan yang terintegrasi dengan Pangkalan Data Depdiknas yang selanjutnya disebut Admin/Operator Datadik pada satuan kerja   Dasar Negeri 1 Sukorame sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, mempunyai tugas sebagai berikut:
1.      Mempersiapkan, mengkoordinasikan dan melaksanakan pengumpulan data pendidikan dan data nonpendidikan :
2.      Melaksanakan pengelolaan data kependidikan dan melaksanakan pemetaan pendidikan serta menyusun profil pendidikan Sekolah Dasar Negeri 1 Sukorame
3.      Mengirimkan data hasil pelaksanaan pendataan pendidikan dan non pendidikan ke Pusat Data Statistik Pendidikan, SD 1 Sukorame sebagaimama standar dan ketentuan yang dikeluarkan Pusat Data Statistik Pendidikan, Kemdikbud Rl.
4.      Melakukan pelayanan data dan informasi pendidikan kepada pihak yang membutuhkan dengan cepat dan ramah.
5.      Melakukan upaya pengembangan dan penyediaan infrastruktur ICT serta mengoptimalkan pengelolaan ICT di SDN 1 Sukorame





KETIGA :
Dalam melaksanakan tugasnya, Admin/Operator Datadik SD 1 Sukorame kepada Kepala Sekolah 1 Sukorame

KEEMPAT :
Kepada petugas Administrator/Operator yang terlampir diberikan honorarium sebesar
Rp 300.000’00.perbulan
KELIMA :
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya


Ditetapkan di              :  Sukorame  
Pada Tanggal :  18 Juli 2013
KEPALA SEKOLAH


MUJIONO, S.Pd
NIP. 19600504 198012 1 007

Salinan Keputusan ini dikirim kepada :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali
2. UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Musuk
3. Kepala Administrator/Operator Datadik SDN 1 Sukorame
4. Operator Sekolah/ Staff Administrator Sekolah
4. Arsip






















LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH SD NEGERI 1 Sukorame
NOMOR : 421.2/004/317/2013
TANGGAL : 18 Juli 2012


ADMINISTRATOR/OPERATOR DATADIK
SD NEGERI 1 SUKORAME
TAHUN PELAJARAN 2013/2014


No
Nama/NIP
Pangkat/Gol/Ruang
Jabatan
1
Theresia Nurani Istiprijanti
Penata Tingkat 1, III/d
Operator Sekolah/ Administrator Sekolah












Kepala SD Negeri 1 Sukorame




MUJIONO,S.Pd
NIP. 19600504 198012 1007